Tips Kirim Desain ke Vendor Laser Cutting

  • Jul 31, 2025
  • Share On
Image of Tips Kirim Desain ke Vendor Laser Cutting

Jika kamu sedang merancang proyek kreatif yang akan dipotong dengan teknologi laser cutting, pastikan desain yang kamu kirim ke vendor sudah siap produksi. Kesalahan kecil seperti ukuran yang tidak akurat, format file yang salah, atau garis potong yang tidak jelas bisa menyebabkan hasil akhir tidak sesuai ekspektasi. Artikel ini akan membahas tips penting saat mengirim desain ke vendor seperti Laserfox jasa laser cutting Surabaya, agar proses produksi berjalan lancar dan hasilnya maksimal.

  1. Gunakan Format File yang Sesuai

    Vendor laser cutting biasanya menerima file dalam format vektor, seperti AI (Adobe Illustrator), SVG (Scalable Vector Graphics), atau DXF (Drawing Exchange Format). File berbasis vektor memungkinkan mesin membaca bentuk potong secara presisi, berbeda dengan file berbasis piksel seperti JPG atau PNG.
    Tips: Gunakan file AI atau SVG untuk desain dekoratif seperti nama, logo, atau hiasan.
    Pastikan semua elemen desain sudah dalam bentuk garis (outline) dan bukan image atau teks biasa. Walaupun Laserfox jasa laser cutting Surabaya bisa mengerjakan laser cut dalam file bentuk apa pun, tapi akan lebih baik kalau file yang dikirim dalam bentuk outline supaya lebih presisi dan sesuai dengan design yang kamu mau.
  2. Tentukan Skala dan Ukuran Secara Akurat

    Salah satu kesalahan umum adalah mengirim desain tanpa menyertakan skala. Misalnya, kamu ingin membuat nameplate sepanjang 20 cm, tapi file yang dikirim tidak disesuaikan—hasilnya bisa jadi terlalu kecil atau besar.
    Tips:
    • Gunakan satuan pengukuran yang jelas: mm atau cm.
    • Cantumkan dimensi objek secara eksplisit.
    • Gunakan artboard dengan ukuran sesuai hasil akhir.
    Vendor seperti Laserfox jasa laser cutting Surabaya akan memproduksi sesuai skala file, jadi penting untuk tidak mengandalkan perkiraan.
  3. Bedakan Garis Potong dan Garis Ukir

    Dalam proses laser cutting, mesin membedakan antara garis potong (cut) dan garis ukir (engrave). Jika tidak dijelaskan, semua garis bisa dianggap sama, sehingga desain bisa salah interpretasi.
    Tips:
    • Gunakan warna berbeda: Merah untuk potong, Biru atau Hitam untuk engrave.
    • Beri keterangan legenda di dalam file.
    • Pastikan ketebalan garis sesuai dengan spesifikasi vendor
    Laserfox jasa laser cutting Surabaya menyarankan untuk menyertakan catatan layer atau penjelasan singkat saat mengirim file agar tim produksi bisa langsung memahami instruksimu.
  4. Periksa Kualitas Detail dan Ketebalan Garis

    Desain yang terlalu rumit atau memiliki garis terlalu tipis bisa sulit dipotong, terutama jika bahan yang digunakan cukup rapuh seperti MDF atau akrilik tipis.
    Tips:
    • Hindari elemen terlalu kecil (misalnya huruf 1 mm).
    • Pastikan garis tidak saling tumpuk atau tumpang tindih.
    • Hindari motif padat yang terlalu rumit jika memakai bahan tipis.
    Dengan pengalaman dari Laserfox jasa laser cutting Surabaya, mereka bisa membantu menyarankan perubahan kecil agar desain tetap artistik namun feasible untuk diproduksi.
  5. Pilih Jenis Bahan Sejak Awal

    Setiap bahan memiliki sifat dan ketebalan berbeda. Akrilik, MDF, kayu lapis, hingga kulit sintetis akan merespons potongan laser dengan cara berbeda. File desain bisa disesuaikan sejak awal untuk hasil optimal.
    Tips:
    • Tanyakan ke vendor jenis bahan yang tersedia.
    • Sesuaikan ukuran lubang atau slot dengan ketebalan bahan.
    • Hindari desain yang terlalu rumit untuk bahan tipis atau mudah pecah.
    Laserfox jasa laser cutting Surabaya memiliki berbagai pilihan bahan dan bisa memberikan rekomendasi terbaik sesuai fungsi dan estetikamu.
  6. Tambahkan Catatan atau Preview JPG

    Untuk mempermudah komunikasi, kirim juga versi preview dari desain dalam bentuk JPG/PNG yang sudah diberi anotasi singkat. Ini akan membantu vendor memverifikasi bentuk akhir dan memastikan tidak ada elemen yang terlewat.
    Tips:
    • Tambahkan nama file, ukuran, dan warna garis.
    • Sertakan email/nomor kontak jika perlu revisi cepat.
    • Preview berguna terutama untuk pesanan dalam jumlah banyak atau desain berbeda-beda.
    Vendor profesional seperti Laserfox jasa laser cutting Surabaya biasanya menghargai detail seperti ini karena mempercepat proses validasi sebelum produksi.

Kirim File Lengkap, Hasil pun Sempurna

Mengirim desain ke vendor laser cutting tidak cukup hanya "kirim file saja". Diperlukan persiapan teknis yang tepat agar hasil akhirnya sesuai dengan ekspektasimu. Mulai dari format file, skala, pemilihan garis potong/ukir, hingga bahan dan komunikasi visual—semuanya berpengaruh.

Dengan mengikuti tips di atas, kamu bisa mempercepat proses produksi, meminimalkan revisi, dan memastikan hasil laser cutting milikmu tampil maksimal. Jangan ragu berkonsultasi langsung dengan Laserfox jasa laser cutting Surabaya jika kamu butuh bantuan teknis dalam mempersiapkan file. Tim Laserfox siap membantu proyekmu jadi kenyataan!

Atau mungkin.. Kamu butuh konsultasi file desain atau ingin tahu jenis bahan yang tersedia? Hubungi Laserfox jasa laser cutting Surabaya hari ini dan bawa ide kreatifmu ke bentuk nyata!